Jusuf Kalla: Rp 6,7 Triliun = 700 Megawatt Listrik

Reporter

Editor

Senin, 23 November 2009 08:27 WIB

Jusuf Kalla/TEMPO/Dimas Aryo
TEMPO Interaktif, Makassar -Ngobrol soal bisnis dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sungguh asyik. Mencari peluang atupun menghitung modal usaha dijelaskan secara cekatan dan gamblang oleh pria kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan ini.

Seperti ketika ia mengundang sejumlah wartawan di rumahnya di Jalan Haji Bau, Makassar, kemarin. Ia mengatakan, krisis listrik yang melanda sebagian kota-kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta dan tiga provinsi di Sulawesi, mempunyai peluang bisnis strategis bagi pemerintah maupun swasta.

Sumber daya alam yang melimpah tersedia di mana-mana. Ada gas alam, debit air, batu bara, hingga angin. "Kurang apa lagi dengan negeri kita yang kaya raya ini," tanya Jusuf Kalla. Soal duit bisa dicari. Krisis listrik yang terjadi sekarang bukan faktor tidak ada duit. "Pemerintah lambat mengambil keputusan. Duit di bank banyak. Mereka butuh penjaminan, tinggal bikin saja," ujar dia.

Menurut Kalla, agar terhindar dari krisis listrik setiap tahun pemeritah mesti membangun pembangkit. Ini karena, kata dia, kondisi cadangan listrik PLN cuma 5 persen, itupun sudah terpakai. Padahal, idealnya sebuah negara seperti Indonesia stok setrum minimal 30 persen. "Itulah sebabnya mengapa saya teriak-teriak bangun segera proyek listrik 10 ribu megawatt."

Jumlah penduduk bertambah, kata dia, tidak mungkin hidup tanpa listrik. Kalau jalan rusak, orang masih bisa mencari jalur alternatif. Jembatan yang satu rusak bisa melintasi melalui jembatan lain. "Kalau pasokan listrik kurang, ya padam," ujarnya.

Nah, peluang bisnis kelistrikan inilah yang juga dibidik oleh perusahaan keluarganya, Grup Hadji Kalla. Perusahaan ini sedang menggarap pembangkit di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. "Pembangkit di Sulawesi Tengah (Poso) tahap awal hampir kelar," katanya.

Ditanya oleh wartawan berapa investasinya? "Awalnya sekitar Rp 2 triliun, ya masih butuh sekitar Rp 5 triliun lagi. Tapi detailnya saya kuirang tahu, itu urusan adik saya (Ahmad Kalla)," Kalla menjelaskan. Yang pasti, kata dia, pembangkit itu akan memproduksi 3 x 65 megawatt listrik yang bisa dinikmati pada 2011.

Pembangkit tenaga angin di mana? "Eh, kalian belum tahu, di Jeneponto (di Sulawesi Selatan sekitar 100 kilometer dari Makassar) itu anginnya konstan. Di NTT (Nusa Tenggara Timur) lebih bagus lagi."

Di mana lagi potensi bisnis pembangkit selain di Sulawesi. "Kalimantan, itu gudangnya batu bara. Sayang di sana penduduknya sedikit. Ya, tapi batu baranya bisa diangkut ke mana-mana kan. Itu gampang saja," tuturnya.

Ditanya lagi oleh wartawan kalau Rp 6,7 trilun kira-kira bisa dijadikan berapa megawatt listrik?. "Kalau itu (dimulai) tiga tahun lalu, ya bisa 700 megawatt," katanya terkekeh. "Eh, kalin jangan hubung-hubungkan masalah itu ya..." Pesan Kalla, perkara Bank Century itu harus dituntaskan.

ELIK S

Berita terkait

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.

Baca Selengkapnya

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.

Baca Selengkapnya

ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

18 Januari 2022

ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

Rida Mulyana mengklaim masalah pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melewati masa krisis.

Baca Selengkapnya

Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

14 November 2021

Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

Afghanistan menandatangani impor listrik 100 megawatt dari Iran untuk mengatasi krisis listrik di tiga provinsi.

Baca Selengkapnya

Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

20 September 2021

Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

Sesi parlemen Lebanon pada Senin sempat tertunda selama satu jam setelah pemadaman listrik akibat memburuknya krisis bahan bakar nasional.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

22 Agustus 2021

Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

Jam nyala harian listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, Papua meningkat

Baca Selengkapnya

Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

13 Maret 2019

Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

Kongres oposisi Venezuela mendeklarasikan darurat nasional setelah lima hari pemadaman listrik total yang melumpuhkan negara.

Baca Selengkapnya

Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

13 Maret 2019

Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

Nicolas Maduro memberi tenggat waktu 72 Jam pada Selasa kemarin kepada diplomat Amerika Serikat untuk meninggalkan Venezuela yang alami krisis listrik

Baca Selengkapnya

Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

12 Maret 2019

Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Krisis listrik di santero Venezuela menyebabkan 21 pasien di ruamh sakit Venezuela meninggal dunia karena tidak mendapat perawatan yang cukup.

Baca Selengkapnya