Iklim Buruk, Daerah Kepulauan Sumenep Siaga Gizi Buruk
Reporter
Editor
Sabtu, 14 November 2009 08:39 WIB
TEMPO Interaktif, Sumenep - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, menyatakan seluruh daerah kepulauan di kabupaten itu siaga penyakit gizi buruk. Status ini dikeluarkan menyusul datangnya musim angin barat yang bisa memicu gelombang tinggi antara 3 sampai 4 meter.
"Gelombang akan menghambat pasokan kebutuhan pokok ke wilayah kepulauan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Susianto sebelum melakukan kunjungan ke Pulau Masalembu, Sabtu (14/11).
Menurut dia, gelombang tinggi itu akan membuat warga kepulauan yang mayoritas nelayan berhenti melaut. Akibatnya, pendapatan berkurang sementara harga sembako melambung karena langka. "kalau pendapatan kurang, ada ancaman gizi buruk bagi anak kepulauan," terangnya.
Namun yang paling dikhawatirkan, lanjut Susianto, terhambatnya pengiriman obat-obatan dan alat kesehatan ke pusat kesehatan masyarakat di kepulauan. Bila ini terjadi, pelayanan kesehatan tidak maksimal sebab dari 120-an pulau di Sumenep hanya 7 pulau yang memiliki pusat kesehatan. Sementara untuk berobat ke Kota Sumenep terkendala tingginya gelombang. "Makanya kami akan mengecek langsung persediaan obat-obatan," katanya.
Sejumlah pulau yang memiliki pusat kesehatan antara lain, Masalembu, Sapeken, Kangean, Kangayan, Talango, Gili Genting, dan Sepanjang. Jarak antarpulau butuh satu dua hari perjalanan dengan kapal. "Tahun lalu banyak anak kena gizi buruk," papar Susianto.