Soeharto Terkena Pneumonia

Reporter

Editor

Kamis, 9 Oktober 2003 09:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan presiden Soeharto diindikasikan menderita penyakit pneumonia atau radang paru-paru. Ketua tim dokter ahli kepresidenan, dr. Kunendro, di RS Pusat Pertamina, Senin (17/12) tengah malam, mengatakan, “Penyakit ini serius untuk orang tua.”

Kunendro, dengan nada berhati-hati, mengatakan tanda-tanda penyakit itu sudah diketahui sejak Soeharto, yang berusia 81 tahun itu, dirawat di kediamannya Jl Cendana nomor 8-10, Menteng Jakarta Pusat sejak Jumat (14/12) lalu.

Tim dokter telah berusaha memberikan pengobatan dan perawatan. “Tetapi secara medis kondisi Soeharto semakin memburuk dan memerlukan peralatan medis secara intensif,” kata dia, yang saat itu ditemani isterinya. Ikut pula juru bicara Soeharto, Saadilah Mursyid, dan ketua tim dokter pribadi Soeharto, dr. Teguh.

Tanda-tanda pneumonia itu diketahui tim dokter dari gejala-gejala sesak nafas dan demam. Dengan mengenakan setelan jas abu-abu, Kunendro menjelaskan, dilihat dari gejalanya sudah tidak memungkinkan dirawat di rumah saja. Secara klinis, kondisi pragmatis belum bisa diketahui lamanya. Namun kondisi Soeharto saat ini dalam keadaan sadar.

Sementara itu Saadilah Mursyid mengatakan Presiden Megawati Sukarnoputri telah memberikan petunjuk kepada tim dokter ahli kepresidenan, agar sepenuhnya membantu dan bersama-sama tim dokter pribadi Soeharto untuk merawat sebaik-baiknya.

“Saat ini pemeriksaan dan perawatan masih berlangsung intensif,” ujar dia sebelum Kunendro memberikan keterangan. Saadilah mengatakan, dengan nada tinggi, pemeriksaan akan dilanjutkan besok pagi.

Advertising
Advertising

Mengenai perkembangan pemeriksaan, tim dokter akan mengkaji ulang perkembangannya. Secara resmi tim dokter akan menyampaikan keterangan pers Pukul 13.00 WIB nanti, Selasa (18/12), yang akan disampaikan oleh dr Teguh.

“Jadi kalau soal perkembangan malam ini belum bisa dijadwalkan karena masih berlangsung,” tandas dia yang saat itu mengenakan jaket putih. (eduardus karel dewanto-tempo news room)

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 menit lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Absen, Pertamina Enduro Ditekuk Popsivo Polwan

6 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Absen, Pertamina Enduro Ditekuk Popsivo Polwan

Tim putri Jakarta Popsivo Polwan berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro, yang tak diperkuat Gia, dengan skor 3-0 dalam lanjutan Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

18 menit lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

22 menit lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Xiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia

30 menit lalu

Xiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia

Xiumin kemudian menyapa penonton dari balik layar. "Hey, yo! Halo," kata dia. Seketika sorakan penonton kembali menggema dan memenuhi ruangan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

33 menit lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

36 menit lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

45 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

45 menit lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya