Departemen Sosial Belum Miliki Data Anak Terlantar di Luar Negeri

Reporter

Editor

Kamis, 5 November 2009 18:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Departemen Sosial mengakui belum memiliki data anak Indonesia yang terlantar di Luar Negeri.

"Selama ini belum ada pendataan," ujar Direktur Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial Makmur Sanusi dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (5/11)

Departemen pernah mengusulkan keberadaan atase sosial di negara penempatan tenaga kerja. "Tujuannya agar ada yang menangani masalah sosial, tak hanya masalah majikan-pekerja saja yang bisa tertangani," urainya.

Kamis siang, Departemen menyerahkan Cinta Ariyanti, anak terlantar dari Tenaga Kerja Indonesia asal Nusa Tenggara Barat yang bekerja di Malaysia. Nurhayati bt Ramli, ibu Cinta, telah meninggal dalam perjalanan pulang ke Indonesia pada 5 Juni 2009. Selain Cinta, ada pula Yasmin, hari ini masih berada di Yayasan Sayap Ibu, yang juga anak ditelantarkan ibunya di RS.Pakar Sultanah Fatimah, Johor Malaysia.

Menurut Makmur, departemen telah menulusuri kedua ibu biologis anak tersebut. "Ini sesuai dengan UU Perlindungan Anak," jelasnya. UU mengatur bahwa sebelum diserahkan ke pusat asuhan, anak terlantar harus ditemukan dengan lapis garis pertama keturunannya. Tujuannya agar tidak terjadi perdagangan anak ataupun eksploitasi.

Setelah Cinta berada di tangan keluarganya, ia melanjutkan, departemen melalui Dinas Sosial setempat akan mengunjungi secara periodik. "kalau keluarganya tidak mampu akan ada family support," Makmur berjanji.

Menanggapi kasus Cinta dan Yasmin, Makmur menyatakan akan mengusahakan mulai ada pendataan anak-anak Indonesia yang terlantar di luar negeri.

DIANING SARI

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

37 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

53 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya