Seribu Hektar Hutan Gunung Lawu Ludes Terbakar

Reporter

Editor

Rabu, 14 Oktober 2009 14:53 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Perum Perhutani Jawa Timur segera lakukan penanaman kembali hutan di kawasan Gunung Lawu yang ludes terbakar pekan lalu. “Setiap hektarnya kami sudah siapkan tiga sampai empat ribu bibit tanaman keras pengganti,” kata Wakil Kepala Unit II Perum Perhutani Jatim, Eddy Djanadi, Rabu (14/10).

Selain menyiapkan tanaman pengganti, Perhutani setidaknya juga telah menganggarkan biaya rehabilitasi hutan lawu sebesar Rp 1,9 miliar yang akan dialokasikan sebesar Rp 1,5 juta untuk tiap hektar lahan yang akan direhabilitasi.

Sekedar diketahui, kebakaran di lereng Gunung Lawu pekan lalu, setidaknya telah meludeskan hutan seluas 1.370,7 hektar di wilayah Ngawi dan 146,1 hektar hutan di wilayah Magetan.

Data yang ada di Perhutani menyebutkan, hutan Lawu setidaknya memiliki hutan lindung seluas 26.474 hektar, dan 25.160 hektar hutan produksi, serta 7.472 hektar hutan non produksi sehingga total hutan dilereng Gunung Lawu tersebut mencapai 52.385 hektar.

Perhutani memastikan, kebakaran yang terjadi setidaknya telah membuat adanya gangguan keseimbangan alam yang berujung pada rusak dan matinya ekosistem yang ada. “Jika tidak segera diperbaiki, kami kawatir akan membunuh sumber air bahkan bisa saja terjadi bahaya tanah longsor," tambah Eddy.

Sementara itu, tanaman keras pengganti yang rencannya akan ditanam di hutan Gunung Lawu meliputi pinus, kina, serta karet. “Hanya saja penanaman ini baru bisa dilakukan menunggu musim penghujan tiba," terang dia.

Sambil menunggu penghujan, perhutani kini terus meningkatkan kewaspadaan di sekitar hutan Gunung Lawu. Apalagi, musim kemarau yang masih menyengat setidaknya masih berpotensi untuk kembali terjadi kebakaran di kawasan lereng gunung berapi tersebut. “Kita telah tambah 35 polisi hutan dan mantri hutan untuk berjaga di seluruh pos yang ada di hutan itu," tambah Eddy.

FATKHUROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

15 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

23 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

48 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

51 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

53 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

53 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

53 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

53 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

58 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya