Sekda Kota Semarang Kembar, Masing-masing Gelar Rapat

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Agustus 2009 06:52 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Sekretaris Daerah Kota Semarang kembar. Keduanya sama-sama menjalankan tugas mulai kemarin. Kasus satu jabatan dengan dua pejabat ini akibat keputusan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip mengangkat Harini Krisniati sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah untuk menggantikan Soemarmo H.S., Kamis lalu. Sebelumnya, Harini menjabat Kepala Dinas Sosial dan Olahraga Kota.

Pengangkatan itu terkesan mendadak dan tidak dikemas dalam acara pelantikan, melainkan dalam rapat dinas biasa yang dihadiri seluruh pejabat di kantor wali kota. Bahkan Wali Kota Sukawi tak hadir dalam acara pelantikan Harini. Dia diwakili oleh Wakil Wali Kota Mahfud Ali. Sumarmo juga tak diundang dalam acara itu.

Harini, yang masih berkantor di ruang kerjanya yang lama, mulai menjalankan fungsinya sebagai Sekretaris Daerah dengan memimpin rapat yang dihadiri pejabat di kantor wali kota dan camat. Dia meminta seluruh pejabat itu dan camat menginventarisasi masalah di instansi masing-masing. Inventarisasi tersebut harus sudah selesai pada Selasa pekan depan.

Harini menolak berkomentar soal pengangkatan dirinya. Menurut dia, Sukawi telah menginstruksikan kepada seluruh pejabat agar menjalankan fungsinya. "Tidak boleh berpendapat soal hal yang sedang dipolemikkan (pengangkatan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah)," ujar Harini.

Sebaliknya, di ruang Sekretaris Daerah, Soemarmo tetap menjalankan tugas selaku Sekretaris Daerah. Ia mengaku belum menerima pemberitahuan pengangkatan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah. Soemarmo memimpin rapat persiapan bersama Dinas Perhubungan, kepolisian, dan instansi lain, terkait dengan persiapan pengoperasian Terminal Bus Mangkang. "Saya akan tetap menjalankan tugas seperti biasa," ujarnya. "Mengenai polemik yang ada, biarkan pemerintah provinsi yang berkomentar."

Dia menambahkan, jika Harini menandatangani surat yang berhubungan dengan Sekretariat Daerah, hal itu bisa berbahaya baginya. "Karena instruksi dari gubernur sudah jelas," ujarnya tanpa menjelaskan instruksi yang dimaksud.

Sejumlah kalangan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang menilai bahwa pengangkatan Harini merupakan klimaks dari tidak harmonisnya antara Sukawi dan Soemarmo.

Sumber di DPRD Kota Semarang menilai bahwa hal tersebut merupakan langkah Sukawi, yang juga Ketua Partai Demokrat Jawa Tengah, untuk menjegal Soemarmo dalam pemilihan Wali Kota Semarang pada April 2010. Menurut informasi yang berkembang, Soemarmo akan maju menjadi calon wali kota melalui PDIP. Sukawi menolak berkomentar. "Nanti saja kalau semuanya sudah tenang," ujarnya.

SOHIRIN

Berita terkait

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 RIbu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

2 menit lalu

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 RIbu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

6 menit lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

11 menit lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

14 menit lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

15 menit lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

15 menit lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

16 menit lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

17 menit lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Kedokteran Gigi Universitas Moestopo 2024

18 menit lalu

Biaya Kuliah Kedokteran Gigi Universitas Moestopo 2024

Rincian biaya kuliah Kedokteran Gigi Universitas Moestopo 2024/2025

Baca Selengkapnya

Jebol, 30 Lebih Game Tinggalkan PlayStation Plus Mei Ini

20 menit lalu

Jebol, 30 Lebih Game Tinggalkan PlayStation Plus Mei Ini

Yang juga cukup mengagetkan adalah ditariknya Horizon: Zero Dawn dari daftar game gratis PlayStation Plus untuk PS5.

Baca Selengkapnya