TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka penipuan dan penggelapan uang senilai Rp20 miliar Abdullah Sidik Muin alias Kyai Sidik dijadwalkan tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu pukul 12.00 WIB dari Surabaya, Jawa Timur. Sejak Jumat (25/1) malam, Kyai Sidik telah berada di Polda Jawa Timur setelah sebelumnya dijemput dari rumahnya di Kediri. Orang yang disebut-sebut dekat dengan mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu dibawa ke Jakarta setelah petugas kedokteran di Polda Jatim menyatakan kondisi Sidik memungkinkan untuk itu. “Selama perjalanan dari Surabaya ke Jakarta ia akan dikawal empat anggota Resesrse Polda Metro Jaya,” ujar Kepala Direktiorat Reserse Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Bambang Hendarso Danuri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (27/1) pagi. Bambang belum bisa memastikan apakah Sidik akan langsung diperiksa ataukah akan ditahan lebih dahulu. Petugas Dinas Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya akan memeriksa kembali kondisi kesehatan tersangka Sidik setibanya di Polda Metro. Sebelumnya, Sidik telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik dengan alasan kesehatan. Sidik menjadi tersangka setelah dilaporkan oleh Tommy Soeharto telah melakukan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 20 miliar. Uang tersebut diserahkan Tommy kepada Kyai Sidik kepada R. Dody Sumadi untuk mengurus grasi Tommy. (Kurniawan-Tempo News Room)