Dodi Akui Dapat Rp 5 Miliar dan Kiai Sidiq Bawa 10 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 17:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dodi Sumadi kepada tim penyidik mengakui mendapat Rp 5 miliar dari Tommy Soeharto dan Kiai Sidiq Muin mendapatkan Rp 10 miliar lainnya. Pengacara Dodi, Firman Wijaya, seusai pemeriksaan kliennya, Kamis (24/1) malam, mengatakan Dodi merasa itu adalah uang jasa karena mempertemukan Tommy dengan Abdurrahman Wahid. Firman menjelaskan, berdasarkan keterangan kliennya kepada penyidik, rencananya dana itu akan diberikan ke Yayasan Puan Amal Hayati milik Sinta Nuriyah sebesar Rp 5 milyar, pesantren milik Kyai Sidiq sebesar Rp 5 milyar, dan ke Mahkamah Agung, Kejaksaan Tinggi serta Pengadilan Negeri Jaksel Rp 5 milyar. Tapi Kiai Sidiq mengadakan pertemuan lagi dengan Tommy yang mengubah rencana semua aliran dana tersebut. Uang itu, akhirnya, diberikan kepada Dodi dan Kiai Sidiq. Dodi, kata Firman, kecewa kepada Kiai Sidiq karena tidak dilibatkan dalam komitmen yang membuat aliran dana itu berbeda dengan yang ada dalam surat pernyataan. Diterimanya uang Rp 15 miliar dari Tommy itu sendiri diawali dua pertemuan pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2000 di rumah Tommy, di Jl. Cendana No 12. Pembicaraan pertama pada tanggal 18 Oktober, kata Firman, tidak menemui hasil atau gagal karena ada syarat-syarat yang tidak dipenuhi. Dan kemudian, setelah selesai pertemuan itu, Dodi kemudian pulang ke rumahnya dan belum sampai di rumah mendapat telepon dari seseorang yang mengaku dirinya adalah Kiai Abdullah Sidiq Muin. Kiai Sidiq mengatakan bahwa dia ada rencana untuk bertemu dengan Tommy dan Pak Harto yang sedang sakit. Kemudian, sesuai rencana Kiai Sidiq, pada pertemuan kedua pada hari berikutnya tanggal 19 Oktober, direalisirlah pertemuan itu di rumah Tommy. Firman mengungkapkan, sesuai pernyataan Dodi kepada penyidik, Tommy mengatakan berdasarkan instruksi Gus Dur yang disampaikan dalam surat pernyataan dia akan menempuh jalur itu untuk memenangkan PK dengan persyaratan-persyaratan yang disampaikan dalam surat pernyataan. Tommy pun, kata Dodi sudah menyanggupi persyaratan yang dimaksud untuk memberikan Rp 15 miliar. Berdasarkan cerita Dodi, Tommy menegaskan sudah menyiapkan untuk itu. Tommy mengambil uang dalam bentuk mata uang dolar dan ditunjukkan kepada Dodi dan Kiai Sidiq. Tommy pun meminta jaminan bahwa hal itu tidak akan gagal. Setelah diperlihatkan ada tanda terima, juga berupa kuitansi untuk jaminan Tommy yang akhirnya ditandatangani oleh Dodi dan Kiai Sidiq. Setelah itu uang pun dibawa oleh Kiai Sidiq dan Dodi Sumadi ke Hotel Sunter. Dodi mendapat uang dalam tas plastik yang dikonversikan ke bentuk rupiah sebesar Rp 5 miliar. Sebanyak Rp 5 miliar milik Dodi pun dibagi lagi dengan Abdul Thalib yang juga menjadi perantara pertemuan juga. Sisanya, Rp 10 miliar, dibawa Kiai Sidiq. Menurut Firman, seperti yang disampaikan Dodi kepada penyidik, yang meyakinkan Tommy bahwa Kiai Sidiq ditugaskan Gus Dur adalah pertemuan di Hotel Regent dan Borobudur. Dalam pertemuan itu, Gus Dur mengatakan akan ada orang kepercayaannya yang akan diutus. (Sam Cahyadi/Tempo News Room)

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

15 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

16 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

18 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

22 menit lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

27 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

28 menit lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

32 menit lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

37 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

45 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

54 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya