TEMPO Interaktif, Jakarta: Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Adnan Buyung Nasution dirawat di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Pondok Indah, akibat adanya indikasi penyempitan otot jantung.
"Bapak masuk Rumah Sakit sejak dua hari lalu, dini hari pukul 3.00 pagi, saat itu beliau sempat sesak napas," ujar putra Adnan Buyung, Ardan Mauli Putra Nasution kepada Tempo, saat dihubungi Minggu sore (22/3).
Menurut Mauli, sapaan akrab Ardan Mauli Putra Nasution, ayahnya mengalami kelelahan saat menangani revisi amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Padahal, tambah Mauli, sejak dua minggu lalu, dokter yang memeriksa Adnan menyatakan, Adnan harus banyak beristirahat.
"Dokter sudah bilang Pak Buyung kecapean, tapi beliau tidak mau diperiksa secara detail," ujar Mauli.
Saat ini kondisi Adnan Buyung sudah mulai stabil. Menurut Mauli, Adnan Buyung sudah mulai bisa bercanda walau harus tetap menjalani perawatan intensif di atas tempat tidur.
CHETA NILAWATY
"Bapak masuk Rumah Sakit sejak dua hari lalu, dini hari pukul 3.00 pagi, saat itu beliau sempat sesak napas," ujar putra Adnan Buyung, Ardan Mauli Putra Nasution kepada Tempo, saat dihubungi Minggu sore (22/3).
Menurut Mauli, sapaan akrab Ardan Mauli Putra Nasution, ayahnya mengalami kelelahan saat menangani revisi amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Padahal, tambah Mauli, sejak dua minggu lalu, dokter yang memeriksa Adnan menyatakan, Adnan harus banyak beristirahat.
"Dokter sudah bilang Pak Buyung kecapean, tapi beliau tidak mau diperiksa secara detail," ujar Mauli.
Saat ini kondisi Adnan Buyung sudah mulai stabil. Menurut Mauli, Adnan Buyung sudah mulai bisa bercanda walau harus tetap menjalani perawatan intensif di atas tempat tidur.
CHETA NILAWATY
