TEMPO Interaktif, Purwokerto: Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional terus merangkak naik. Tiga komoditas naik tajam, yaitu terigu, beras, dan minyak goreng. Kecuali harga gula pasir, kerap naik dan turun lagi. "Beras hampir saban hari naik Rp 100 rupiah per kilogram," ungkap Marfuah, pedagang di Pasar Wage Banyumas, Jawa Tengah.
Menurut Marfuah, beras jenis IR yang banyak dikonsumsi warga harganya Rp 5.300. Padahal tiga hari lalu harganya masih Rp 5.000. Alasan naik, pasokan dari penggilingan padi sudah beberapa hari ini seret. “Karena musim hujan, jadi ada gangguan pada pengeringan gabah,” ujarnya menduga-duga.
Madkuri, 50 tahun, pedagang lainnya, mengatakan saat ini minyak goreng dalam kemasan sudah tidak ada pasokan selama seminggu. Harganya Rp 12 ribu per liter, sebelumnya Rp 11 ribu. “Sepertinya besok akan naik lagi, karena barangnya sudah tidak ada,” terangnya.
Begitu juga dengan harga terigu juga mengalami kenaikan. Terigu eceran Rp 5.500 per kilogram. Sebelumnya, terigu harganya masih di bawah Rp 5.000.
Berbeda dengan harga tiga komoditas yang mengalami kenaikan. Harga gula justru mengalami penurunan. Menurut Suyoto, 28 tahun, pedagang di Pasar Wage, pada minggu lalu harga gula mencapai Rp 6.400 per kilogram. Padahal minggu sebelumnya baru Rp 6.600. “Gula pasir harganya naik turun, seperti yoyo,” kata Suyanto.
ARIS ANDRIANTO