Ratusan Hektare Tanaman Padi dan Jagung Terendam Banjir di Lampung

Reporter

Editor

Minggu, 21 Desember 2008 10:33 WIB

TEMPO Interaktif, Lampung: Banjir di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan, Lampung, masih merendam ratusan hektare tanaman padi dan jagung milik petani, Minggu (21/12). Banjir terjadi akibat dua sungai yang membelah dua kabupaten tersebut meluap setelah hujan turun selama tiga hari. Sungai Way Sekampung di Lampung Timur dan Way Gelam di Lampung Selatan meluap dan merendam tiga kecamatan yang berada di antara kedua sungai tersebut.

Pantauan Tempo di lokasi banjir, air mulai naik dan merendam puluhan rumah warga Desa Asahan, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Sekitar 50-an rumah panggung di desa itu terendam hingga satu meter. Warga masih berjaga-jaga jika sewaktu-waktu air Sungai Way Sekampung yang melalui desa itu semakin tinggi.

Menurut data yang dihimpun Badan Perwakilan Desa Asahan, setidaknya 150 hektare tanaman jagung, 150 hektare tanaman singkong serta ratusan hektare kebun sawit terendam. Tanaman jagung yang hampir panen seluruhnya terendam dan hanya terlihat pucuk tanaman saja. Ketinggian banjir berkisar antara 1 hingga 2 meter.

Ketua Badan Perwakilan Desa Asahan, Kohar, mengatakan banjir kali ini merupakan terbesar sejak 1988. ”Sungai Way Sekampung tidak mampu lagi menahan guyuran hujan karena terjadi penyempitan aliran sungai di beberapa titik,” katanya. Penyempitan ini terjadi karena berdirinya sejumlah pabrik di pinggir sungai dan tepian sungai yang ditanami singkong dan jagung.

Banjir juga merendam jalan utama penghubung dua kecamatan, yaitu Kecamatan Jabung di Lampung Timur dan Kecamatan Candipuro di Lampung Selatan. Air sungai yang menenggelamkan sawah mulai naik dan merendam badan jalan.

Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan. Di daerah itu, luapan Sungai Way Gelam yang meluap telah menenggelamkan ratusan hektare tanaman padi yang baru berusia tiga bulan. Sekitar 400-an hektare tanaman padi dipastikan gagal panen. ”Bibit yang kami tanam kini mulai membusuk karena sudah terendam tiga hari lagi dan belum ada tanda-tanda akan surut karena hujan masih terus mengguyur,” kata Suhartini, salah seorang petani di desa Way Gelam.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

6 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

7 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

10 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

9 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya