TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Sekitar 200 peserta yang terdiri dari motivator masyarakat nelayan, panglima laut serta pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan berdiskusi membentuk jaringan kerja. Tujuannya untuk memotivasi para nelayan untuk meningkatkan kapasistas sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.
Pembentukan jaringan kerja itu dilakukan melalui training selama dua hari, mulai 27-18 November di Training Center Darussalam Banda. Menurut Konsultan Senior Fasilitator Masyarakat UN-FAO Nukman Basyir Affan, peserta akan diberikan pemahaman yang berhubungan dengan regulasi perikanan. Misalnya, bagaimana melindungi dan menangkap ikan yang berwawasan lingkungan hidup sehingga ikan bisa terus berkembang.
“Kelestarian kehidupan laut itu melibatkan lintas sektoral. Jadi perlu pemahaman yang sama agar kekayaan laut dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Nukman.
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
12 hari lalu
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.