'Operator Kapal Masih Abaikan Keselamatan Pelayaran'
Reporter
Editor
Kamis, 27 November 2008 10:32 WIB
TEMPO Interaktif, Mataram: Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan faktor pendorong kecelakaan kapal akibat kurangnya kesadaran operator dan awak kapal mematuhi aturan. Bahkan ada kesan operator dan awak kapal hanya mencari keuntungan belaka dan mengabaikan keselamatan pelayaran.
Menurut Jusman, kondisi di lapangan masih memprihatinkan karena ada operator yang belum sepenuhnya melengkapi armadanya dengan peralatan keselamatan sesuai ketentuan. Ironisnya, pengguna jasa pelayaran masih sering mengabaikan keberadaan peralatan keselamatan tersebut ketika berada di kapal yang akan berlayar.
''Kondisi yang memprihatinkan tersebut merupakan kenyataan yang masih terus berlangsung,'' kata Jusman dalam sambutan yang disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Sunaryo, sewaktu membuka pencanangan kampanye nasional keselamatan pelayaran di Pelabuhan Penyeberangan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, Lembar, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/11) pagi.
Selain itu, ia juga menyebutkan masyarakat pengguna jasa pelayaran masih sering mengabaikan keselamatan pelayaran. Masih sering memaksakan diri naik kapal meskipun sudah penuh dengan tekad asal dapat tempat di atas kapa karena hanya ingin cepat berangkat.
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
10 Februari 2024
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.