Upah di Jawa Tengah Sesuai Usulan Bupati/Walikota

Reporter

Editor

Rabu, 19 November 2008 22:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo akan menetapkan besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2009 sesuai dengan apa yang sudah diusulkan oleh para bupati/walikota di wilayah tersebut.

"Saya akan mengamini apa yang sudah diusulkan dari para kepala daerah," kata Bibit Waluyo usai rapat dengan Dewan Pengupahan Jawa Tengah, di Kantor Provinsi Jawa Tengah, Rabu (19/11) malam.

Rapat itu digelar untuk menyelesaikan polemik penetapan UMK 2009 karena sebelumnya rapat di dewan pengupahan mengalami jalan buntu, tidak bisa mengambil kata sepakat untuk menentukan UMK di Jawa Tengah.

Anggota dewan yang berasal dari pengusaha meminta agar kenaikan upah tidak lebih dari 7 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan anggota yang berasal dari serikat buruh/pekerja ngotot agar upah dinaikan rata-rata hingga 15 persen dibandingkan 2007.

Dewan akhinya hanya berhasil mencapai kata sepakat untuk UMK di 10 kabupaten/kota, sedangkan 25 daerah lainnya deadlock dan kemudian keputusannya diserahkan ke Gubernur.

Keputusan Bibit yang mengamini UMK sesuai usulan bupati/walikota ini tentu sama saja dengan mengabaikan adanya keputusan bersama empat menteri yang menyarankan agar penentuan upah dilakukan melalui mekanisme bipartit, antara pengusaha dan buruh.

UMK yang diusulkan para bupati ini berarti sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni melalui tripartit. Hal ini karena SKB terbit setelah bupati mengusulkan UMK ke dewan pengupahan.

Bibit menyatakan, keputusan ini diambil setelah dirinya mempertimbangkan berbagai aspek. Pada Selasa lalu, Bibit juga sudah berkonsultasi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah. Hasilnya, kedua lembaga pemerintahan ini sepakat untuk mengabaikan SKB Empat menteri yang menyarankan agar besaran upah tidak lebih dari angka pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6 persen.

Anggota Dewan Pengupahan Jawa Tengah Indartono menyatakan, rata-rata besaran UMK yang diusulkan para kepala daerah masih dibawah nilai kebutuhan hidup layak (KHL). "Kalau dirata-rata hanya mencapai 90-an persen KHL," kata Indartono kepada Tempo.

Ia menyebut, hanya ada dua daerah yang usulan UMK-nya mencapai 100 persen KHL, yakni Semarang dengan KHL Rp 835 ribu dan Surakarta Rp 723 ribu. Sedangkan daerah lainnya masih belum bisa mencapai 100 persen angka KHL.

Indartono menyatakan, dalam satu dua hari ini Bibit akan segera mengumumkan UMK di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.


Rofiuddin

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

12 menit lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

15 menit lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

23 menit lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

30 menit lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

39 menit lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

41 menit lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

54 menit lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

55 menit lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya