Hasil Simulasi Pemilu: Masyarakat Bisa Memberi Tanda

Reporter

Editor

Rabu, 24 September 2008 09:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Hasil simulasi Pemilihan Umum 2009 yang dilakukan di Jawa Timur menunjukkan pemilih mudah beralih dari sistem mencoblos ke memberi tanda centang. Dari 492 pemilih, hanya dua pemilih yang mencoblos.

“Padahal, sosialisasi penggunaan tanda centang cuma 15 menit sebelum simulasi dimulai,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum, Andi Nurpati Baharuddin, saat dihubungi Tempo, Rabu (24/9).

Simulasi digelar di Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Senin (22/9) lalu. Komisi Pemilihan Umum juga mengundang perwakilan Badan Pengawas Pemilu, Departemen Dalam Negeri, Komisi Pemerintahan DPR, dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat pemerhati pemilihan. Undang-undang No 10 tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif menyatakan pemilihan dilakukan dengan memberi tanda. Ketentuan ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya yang memakai sistem mencoblos.

Menurut Andi, ada juga pemilih yang memberi tanda selain centang, seperti tanda silang dan garis. Tapi, jumlahnya tak lebih dari lima pemilih. Komisi pun menyatakan penggunaan tanda lain itu sah. Selain itu, 45 surat suara dinyatakan tak sah karena pemilih tak memberi tanda apapun pada kertas suara. “Secara umum, masyarakat tidak kesulitan memberi tanda,” katanya.

Meski demikian, hanya sedikit pemilih memberi tanda pada nomor urut atau nama calon anggota legislatif. Mayoritas pemilih justru memberi tanda pada partai politik. Andi menilai, pemilih tak memberi tanda pada nomor urut atau nama calon karena surat suara yang digunakan dalam simulasi tak mencantumkan nama calon legislator. “Tapi yang terpenting, simulasi menunjukkan masyarakat mudah memberi tanda,” katanya.

Hasil simulasi ini, kata Andi, bisa dianggap mewakili Pulau Jawa dan Kalimantan. Pasalnya, komposisi penduduk di Jawa Timur secara umum mirip penduduk Jawa dan Kalimantan.

Komisi Pemilihan juga menggelar simulasi di Papua kemarin. Rencananya, simulasi serupa akan digelar di Aceh pada 13 Oktober. Komisi akan membahas hasil simulasi ini dalam rapat pleno. Hasil simulasi, kata Andi, menjadi pertimbangan Komisi dalam memutuskan desain surat suara yang digunakan dalam Pemilihan 2009. PRAMONO

Berita terkait

4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

14 Februari 2024

4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

Kotak suara kardus tak hanya digunakan di Indonesia, 4 negara ini juga menggunakan hal serupa

Baca Selengkapnya

Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

14 Februari 2024

Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

Ketinggian genangan banjir di perumahan itu mencapai sepinggang orang dewasa sehingga TPS tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

14 Februari 2024

Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

Seperti lirik lagu 'mendaki gunung, lewati lembah', potret perjalanan 5 personel Polres Parigi Moutong mengantar logistik Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

14 Februari 2024

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

Pengawalan logistik pemilu 2024 menuju daerah terpencil di Maluku harus ditempuh dengan berjalan kaki 20 kilometer

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam bersama Kapolda Sumatera Selatan, Rachmad Wibowo, meninjau langsung kesiapan TPS 17 Kelurahan Pangkalan Balai Banyuasin.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

12 Februari 2024

KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

KPU mengatakan distribusi logistik pemilihan umum atau Pemilu 2024 dari kabupaten ke kecamatan hampir mencapai 99 persen.

Baca Selengkapnya

KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

11 Februari 2024

KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

KPU Bekasi mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dari gudang KPU di Bekasi, Jawa Barat menuju wilayah pesisir menggunakan perahu pasir

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

11 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

Gedung sekolah disiapkan menjadi TPS lantaran terjadi banjir di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Rantau Bayur.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

11 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

Hani Syopiar mengingatkan penyelenggara pemilu memastikan penyimpanan logistik terhindar dari hujan dan api.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

11 Februari 2024

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

TNI AL mengerahkan sejumlah kapalnya, termasuk tiga kapal perang (KRI) untuk membantu KPU menyalurkan logistik pemilu ke pulau terpencil

Baca Selengkapnya