Massa Menyerang dan Membakar Gedung DPRD di Sulawesi Tengah

Reporter

Editor

Selasa, 26 Agustus 2003 17:12 WIB

TEMPO Interaktif, PALU: Sekitar 2000 massa menyeranG kantor DPRD Buol, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/8). Massa merusak dan membakar sebagian kantor wakil rakyat itu, juga menganiaya Ketua DPRD Buol Amran Batalipu. Amran selamat dan diamankan di rumah dinas Bupati Buol, Karim Hanggi. Buol adalah ibukota Kabupaten Buol, sekitar 500 kilometer dari Palu, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WITA. Mulanya datang dua unit truk yang mengangkut ratusan massa ke kantor DPRD Buol. Mereka menggelar orasi yang menuntut Ketua DPRD, Amran Batalipu, melepaskan jabatannya karena tidak mampu menjalankan tugas dengan baik. Tak lama berselang, muncul lagi beberapa unit truk mengangkut penuh massa dan bergabung dengan massa sebelumnya.

Massa marah karena menganggap anggota DPRD kabupaten yang dimekarkan 1999 itu banyak yang kaya mendadak dan lebih banyak tinggal di Palu atau Jakarta ketimbang di Buol. "Mereka banyak beli rumah bernilai miliaran di Jakarta" kata salah seorang pengunjuk rasa yang menolak menyebut namanya.

Setelah pembacaan pernyataan massa meminta pegawai kantor DPRD bertemu dengan Amran Batalipu. Tapi Amran tak mau keluar, karena ketakutan. Ia bersembunyi di dalam katornya. Maka massa marah dan mulai beringas. Massa menyerbu masuk, melempari dan merusak fasilitas kantor. Mesin pendingin ruangan dan komputer dicopot lalu dibakar.

Sebanyak 15 polisi dari Polsek Biau yang datang ke lokasi tidak bisa berbuat apa-apa, karena jumlah massa jauh lebih banyak. Bahkan polisi menjadi sasaran amukan massa.

Massa semakin ganas dengan membakar salah satu ruangan yang menyimpan dokumen dan surat penting. Sebagian diantara dokumen tersebut dibawa kabur. Akhirnya Arman Batalipu keluar juga dari tempat persembunyiannya. Saat itulah sekelompok massa menyerang dan memukul Arman Batalipu.

Advertising
Advertising

Orang nomor satu di DPRD Buol itu tidak bisa berbuat apa-apa. Polisi berusaha menyelamatkan Arman dengan melarikannya ke rumah dinas bupati sebelum dibawa ke Polres Tolitoli. Massa urung memburu Arman setelah dicegah sejumlah tokoh masyarakat yang datang meredakan amuk massa. Anggota DPRD lainnya yang masih mengenakan dasi menyelamatkan diri ke semak-semak.

Kapolda Sulteng Brigjen Taufik Ridha yang ditemui usai upacara peringatan HUT RI ke-58, Ahad (17/8) menyatakan telah mengerahkan personilnya ke Buol. Menurut Taufik, saat ini situasi sudah terkendali dan petugas berhasil mengamankan lokasi. ''Kita akan usut siapa dalangnya. Bagaimanapun ini tindakan anarkis dan tidak bisa dibiarkan. Proses hukum harus ditegakkan,'' tegas Taufik. Hingga saat ini belum jelas identitas massa penyerang.

darlis-Tempo News Room

Berita terkait

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

1 menit lalu

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

Orang cerdas sering memunculkan anggapan atau mitos tertentu. Sayangnya, asumsi tersebut banyak yang keliru. Berikut faktanya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

2 menit lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

12 menit lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

The Atypical Family, Mengenali Para Pemeran Drakor Ini

13 menit lalu

The Atypical Family, Mengenali Para Pemeran Drakor Ini

Drakor The Atypical Family telah menayangkan dua episode pertamanya pada 4 Mei dan 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

22 menit lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

23 menit lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

29 menit lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Resmikan Gedung Baru The Gade Tower

33 menit lalu

PT Pegadaian Resmikan Gedung Baru The Gade Tower

PT Pegadaian meresmikan gedung barunya yang dinamakan The Gade Tower, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

36 menit lalu

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B

Baca Selengkapnya

Album SEVENTEEN Kemahalan, Penggemar Luapkan Kesalahan pada HYBE

37 menit lalu

Album SEVENTEEN Kemahalan, Penggemar Luapkan Kesalahan pada HYBE

Dalam sehari agensi merivisi harga album SEVENTEEN, tetapi penggemar justru mecurigai HYBE

Baca Selengkapnya