TEMPO Interaktif, Lhokseumawe:Sejumlah industri di Aceh mengabaikan seruan mogok tiga hari dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sejak hari pertama aksi tersebut hingga berakhir hari ini, Jumat (18/1), aktivitas perusaahaan-perusahaan vital itu terus berlanjut dan normal. Pantauan Tempo News Room di Lhokseumawe, Aceh Utara, yang merupakan zona industri terbesar di Aceh, memperlihatkan roda produksi pabrik-pabrik besar terus bergerak. Kebanyakan karyawan tak masuk kerja karena tinggal di luar kompleks perusahaan. Pasalnya, tidak ada angkutan umum yang beropetasi untuk ditumpangi karyawan menuju pabrik. Sedang karyawan yang bermukim di sekitar perusahaan, tetap bekerja seperti biasa. Mereka bisa pergi ke pabrik tanpa memerlukan angkutan umum Perusahaan yang tetap beraktivitas itu diantaranya ExxonMobil Oil Indonesia di kawasan Lhok Sukon. Kemudian PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF). Keduanya berlokasi di Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara. Satu lagi, PT. Arun NGL Co, di kawasan Blang Lancang, Kecamatan Muara Dua, yang beproduksi seperti biasa. Kendati demikian, ada pula perusahaan yang tidak beroperasi yakni PT Kertas Kraft Aceh di Desa Jamuan Kecamatan Nisam, serta PT Humpuss Aromatik di Blang Lancang. Keduanya tidak berproduksi bukan karena patuh pada seruan mogok GAM, tapi lantaran belum mendapatkan suplai gas dari ExxonMobil. "Kegiatan eksplorasi perusahaan terus berlangsung meski tidak seluruh karyawan masuk kerja," ujar Deva Rachman, juru bicara Exxon Mobil. Begitu pula dengan PT Arun, perusahaan pencairan gas alam yang 55 persen sahamnya dimiliki Pertamina. Seorang pejabat perusahaan mengatakan operasi kilang berjalan lancar dalam tiga hari aksi mogok yang digalang GAM. “Seluruh karyawab reguler yang tinggal di komplek Batupat, semuanya masuk. Mereka yang tidak bisa datang adalah yang tinggal di kota Lhoksumawe dan sekitarnya,” kata sumber itu.. Secara umum, suasana di Lhoksumawe belum sepenuhnya pulih. Tapi, aktivitas ekonomi terus berjalan. Cukup banyak warga yang berbelanja ke toko dan pasar. Sebagian ibu rumah tangga berbelanja dengan berjalan kaki, dan sebagian lain memakai becak mesin yang beroperasi sejak kemarin. (Zainal Bakri)
Berita terkait
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
2 menit lalu
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.