TEMPO Interaktif, BANDUNG:Kandidat walikota Bandung dari jalur independent Hudaya Prawira, hari ini mencoblos di Tempat Pemungutan Suara Nomor 15 Kelurahan Cipaganti Kecamatan Coblog, Bandung. Tepatnya di Kampus Sekolah Tinggi Bahasa Asing, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.Hudaya didampingi 8 orang anggota keluarganya dengan berjalan kaki ke TPS. Ikut pula, lima orang ajudannya. Hudaya mengaku tak akan memantau perhitungan suara di TPS nya. Menurut Hudaya, Panwas sudah melarang para calon untuk berkeliling TPS, atau pun memantau di TPS secara langsung. Ia memilih memantau hasil perhitungan suara di media center Hudaya-Nahadi, di Jalan Ciliwung 14 Kota Bandung.Setelah selesai mencoblos, Hudaya yang datang ke TPS sekitar jam 8 pagi, langsung beristirahat di kediamannya di jalan RS Advent Bandung. "Sementara saya pantau informasi lewat sms. Sedikitnya sampai pagi ini saya terima 46 sms dukungan," ujarnya.Hudaya membantah, kalau tampilnya ia dalam Pilkada Kota Bandung untuk memecah suara Trendi."Tak seperti itu. Saya dan Taufiqurahman teman, sama Dada juga teman saat jadi karyawan pemerintah kota dahulu ujarnya.Ia yakin, meski tak memiliki masa partai politik, pasangan ini yakin bisa meraih suara 45 persen. "Saya yakin bisa menang, walaupun saya dari calon perseorangan,"akunya.Menurut Hudaya, kemenangan itu diperolehnya dari masyarakat yang sudah jenuh dengan janji partai politik. Meski kalah, pihaknya akan menerima namun harus sesuai dengan aturan. Ia tetap akan memberikan kontribusi pada masyarakat Bandung."Namanya independen, kami hanya mengandalkan para relawan, tidak ada mesin partai yang berjalan,"ujarnya.Alwan Ridha Ramdani