Pengusaha Batubara dan Perkebunan Dilarang Gunakan Jalan Umum

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Agustus 2008 16:31 WIB

TEMPO Interaktif, Banjarmasin:Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin melarang pengusaha batubara dan perkebunan menggunakan jalan nasional dan provinsi untuk mengangkut hasil produksi mereka. Pelarangan itu tertuang dalam Peratusan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 3 tahun 2008, tentang Peraturan Pengunaan Jalan Umum dan Jalan Khusus untuk Angkutan Hasil Tambang dan Hasil Perusahaan Perkebunan. Para pengusaha tambang dan perkebunan diminta mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pengangkutan hasil tambang dan hasil perkebunan mulai 23 Juli 2009. Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Kalimantan Selatan Sunardi R. Taruna menyatakan kebijakan itu sulit untuk dipenuhi. Sebab perusahaan kelapa sawit tersebar di beberapa kabupaten dan tidak semua perusahaan memiliki pabrik pengolahan (CPO) sendiri. Jika Pemerintah tetap memaksakan pelarangan itu, puluhan perusahaan kelapa sawit akan tutup, termasuk perkebunan karet, ujar Sunardi. Pelarangan ini juga berakibat fatal bagi perusahaan perkebunan yang hanya memiliki luasan lahan sekitar 2.000 hektare, karena mereka tidak mungkin membangun pabrik sendiri. Sebab syarat untuk mendirikan pabrik CPO sendiri minimal harus mempunyai lahan perkebunan berproduksi 12.000 hektare. Di Kalimantan Selatan, 15 dari 50 perusahaan perkebunan kelapa sawit, hanya memiliki luasan lahan 2.000 hektare. Ia merujuk Provinsi Sumatra Utara yang banyak memiliki perkebunan kelapa sawit, tapi pemerintah di sana tidak sampai melarang pengunaan jalan nasional maupun provinsi untuk angkutan hasil perkebunan seperti kelapa sawit maupun karet. Angkutan hasil kebun sawit tidak banyak, tak mungkin merusak badan jalan. Ini tentunya lain dengan armada batubara, ucap Sunardi. Khaidir Rahman

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

4 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

9 menit lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

16 menit lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

16 menit lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

26 menit lalu

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Cina pada partai final Piala Uber 2024. Simak jadwal dan susunan pemainnya.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

26 menit lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

28 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

28 menit lalu

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

Seorang peserta UTBK SNBT harus dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan, Jumat, 4 April. Persiapan jangan hanya dengan belajar giat.

Baca Selengkapnya

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

33 menit lalu

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

Seorang peserta tak bisa melanjutkan tes UTBK SNBT lantaran pingsan akibat asam lambung.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

46 menit lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya