TEMPO Interaktif, Sidoarjo:Pembangunan infrastruktur pengganti Jalan Raya Porong, rel kereta dan jalan tol Porong akhirnya mulai dikerjakan. Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto meresmikan penancapan perdana untuk jembatan yang melintasi Sungai Porong di kawasan Desa Kebonagung, Porong, Sidoarjo, hari ini (11/7).“Meski pembebasan lahan belum 100 persen, tapi pengerjaan ini dilakukan simultan, sehingga tanah yang sudah dibebaskan akan langsung dilakukan pengerjaan,” kata Joko seusai acara.Untuk saat ini pembangunan tersebut masih difokuskan untuk mengerjakan jalan arteri pengganti Jalan Raya Porong, sedangkan untuk jalan tol akan mulai dikerjakan pada awal 2009 nanti menunggu selesainya proses pembebasan lahan. Sedangkan untuk rel kereta akan menyusul kemudian.Menurut Menteri, proses pembangunan molor dari jadwal, yaitu pada Januari 2008 lalu. “Harapan kita pembebasan lahan selesai 2007 karennya tender sudah dimulai tahun 2007 dan Desember sudah teken kontrak sehingga rencananya Januari mulai fisik. Tapi terkendala dan baru sekarang dimulai karena baru sekarang ada yang bebas,” tambah Joko Kirmanto.Lahan yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur pengganti akibat bencana lumpur Lapindo ini rencananya membutuhkan lahan seluas 131 hektare. Hanya saja, dari jumlah tersebut saat ini baru terealisasi pembebasan lahan seluas 45 hektare.Pembangunan infrastruktur rencananya akan dilakukan memanjang melalui 15 desa di empat kecamatan dan dua kabupaten, Sidoarjo dan Pasuruan. “Dari jumlah ini hanya lima desa yang sudah clear, itu pun masih berupa tanah sawah, selebihnya masih dalam negosiasi,” kata Deputi Bidang Infrastruktur BPLS Karyadi.Selain Menteri PU, peresmian tersebut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian Pemprov Jatim Choirul Djaelani, Kepala BPLS Sunarso, para deputi BPLS, serta Bupati Sidoarjo Win Hendarso.Rohman Taufiq