Ada Pelanggaran Moral dalam Program Askeskin

Reporter

Editor

Kamis, 29 Mei 2008 14:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medis Farid Husain menilai telah terjadi pelanggaran moral dalam pelaksanaan program Asuransi Kesehatan bagi Masyarakat Miskin (Askeskin). Sebab, klaim yang disampaikan tidak sesuai dengan tindakan medis yang diberikan kepada pasien. "Bahkan, terdapat kasus pasien yang sudah pulang dari rumah sakit masih ditagih. Ada pula pasien yang telah meninggal dunia masih dianggap ada," kata Farid dalam seminar tentang kesehatan di Hotel Borobudur, Kamis (29/5). Untuk mencegah pelanggaran seperti itu, ia melanjutkan, pemerintah kini menerapkan Indonesia Diagnosis Related Groups (INA-DRG). Ini merupakan sistem klasifikasi kombinasi beberapa jenis penyakit dan prosedur pelayanan suatu rumah sakit. Sistem ini mengaitkan mutu dan efektifitas pelayanan terhadap pasien. Mulai tahun ini, PT Asuransi Kesehatan (Askes) hanya menjadi perantara dalam pembayaran klaim program Askeskin. Pembayaran klaim Askeskin 2007, kata Direktur PT Askes, I Gede Subawa di forum yang sama, akan dibayar kepada pemberi pelayanan kesehatan setelah audit selesai dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Departemen Kesehatan bersama auditor eksternal. Sebelum diaudit, PT Askes telah melakukan verifikasi, nantinya hasil audit itu yang akan menjadi dasar pembayaran klaim sebesar Rp 1,1 triliun. Program Askeskin yang kini berganti nama Jaminan Kesehatan Masyarakat sebelumnya dikelola penuh oleh PT Askes. Namun pemerintah menilai terjadi penyimpangan klaim sehingga perlu dilakukan audit sebelum dibayarkan. Aqida Swamurti

Berita terkait

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

24 Mei 2017

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

BPJS Kesehatan akan memperketat sanksi administrasi dan denda peserta yang menunggak pembayaran iuran.

Baca Selengkapnya

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

5 Mei 2017

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

Donald Trump tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah undang-undang jaminan kesehatan baru lolos di Kongres dan hampir menggantikan Obamacare.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

9 Maret 2017

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

Ramadan memiliki lubang pembuangan buatan yang berada di bawah perut.

Baca Selengkapnya

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

21 Januari 2017

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

Juru bicara Gedung Putih menyebut dekrit baru yang diteken Donald Trump ini, "akan meringankan beban yang ditanggung oleh Obamacare."

Baca Selengkapnya

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

5 Januari 2017

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

Bernie membawa poster superbesar dalam rapat senat yang berisi kicauan Trump soal janji tak akan potong dana kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

4 September 2016

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

Rumah sakit swasta menjadi andalan karena rumah sakit milik pemerintah cuma satu di Cibitung.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

5 Agustus 2016

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

Pemerintah DKI akan memfasilitasi 6.000 pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, untuk mendapatkan premi gratis BPJS.

Baca Selengkapnya

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

29 Juni 2016

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

Pada ulang tahun ke-50, Ahok meminta program jaminan kesehatan bisa diterapkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

14 Juni 2016

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

Ridwan Kamil meluncurkan website donasi kesehatan bagi warga miskin.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

18 Mei 2016

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

Ridwan Kamil mengeluh rumah sakit di Bandung tak cukup menampung warga miskin.

Baca Selengkapnya