PKB Tegas Tolak Kenaikan Harga BBM

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Mei 2008 18:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menolak dengan tegas keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Menurut DPP PKB, keputusan pemerintah hanya membela kepentingan konglomerat yang tidak menghiraukan jeritan rakyat.“Akan terjadi konflik horizontal dan vertikal dalam masyarakat. Konflik horizontal, akan terjadi kanibalisme di antara mereka sendiri, aksi premanisme dan kejahatan di antara mereka sendiri. Konflik vertical, nanti akan ada gejolak antara yang kaya dan miskin,” ujar Sekretaris Jenderal PKB, Yeni Zannuba Wahid, dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Sabtu sore (24/5).Menurut Yeni, kenaikan BBM 28,7 persen akan menambah jumlah pengangguran sebesar 16,92 persen, menambah jumlah angka kemiskinan sebesar 8,5 persen (sehingga menjadi 19,1 juta). Selain itu, akan menurunkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,11 persen. Sebaliknya, kenaikan harga BBM juga mengakibatkan indeks harga konsumen naik sebesar 26,94 persen yang menyebabkan inflasi sebesar 11,1 persen.Dengan pernyataan sikap menolak ini, Ketua Umum Dewan Tanfidz Nasional PKB, Ali Masykur Musa, menyatakan akan mengarahkan PDIP dan PKS yang juga menolak kenaikan BBM ini, untuk mengajukan hak angket. Apabila imbauan ini tidak dihiraukan, maka DPP PKB tidak segan untuk mengorganisir massa melakukan aksi penolakan.“Kami akan membentuk jaringan nasional seluruh alim ulama, ustadz, habaib, pengurus pesantren dan santri seluruh Indonesia untuk melakukan aksi masal menolak kenaikan BBM,” ujar Ali Masykur Musa di tempat yang sama. Menurutnya, tanpa menaikkan harga BBM pun pemerintah sudah memiliki surplus anggaran sebesar Rp 35 triliun. “Belum lagi pemasukan akibat windfall profit tax,” ujarnya.Ali menjelaskan alasan hak angket yang dipilih karena melalui hak angket PKB bisa melakukan investigasi terhadap perhitungan pemerintah akan produksi minyak oleh Pertamina yang dinilai PKB tidak pernah transparan.“Bahkan sampai sekarang pun tidak ada neraca dalam Pertamina karena ada permainan-permainan tertutup yang hanya bisa dipatahkan melalui hak angket,” ujar Ali Masykur.Cheta Nilawaty

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

15 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

21 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

39 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

39 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

6 Maret 2024

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

6 Maret 2024

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya