TEMPO Interaktif, Padang:Kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Muaro Padang kemarin membuat jadwal kunjungan di LP Muaro Padang ditiadakan. "Kita memutuskan meniadakan jam besuk sampai kondisi benar-benar kondusif," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Departemen Hukum dan HAM Budi Sulaksana hari ini.Budi mengatakan akan mengurangi jumlah napi di LP Muaro dan memindahkan ke LP lain di Sumbar karena sudah melebihi daya tampung. Saat ini mendekam 127 tahanan dan 467 napi. Sedangkan petugas jaga hanya 160. "LP Muaro memang sudah kelebihan kapasitas. Idealnya hanya diisi separuh dari jumlah napi dan tahanan yang ada sekarang," katanya.Kerusuhan kemarin bermula setelah petugas LP merazia sel para tahanan dan mendapatkan 1 kg ganja dalam bungkus plastik di sel Adiwarman alias Mantong, narapidana kasus narkoba. Ia dibawa ke kantor LP. Gara-gara itu, lebih 600 narapidana dan tahanan titipan Kejaksaan terlibat bentrokan hampir satu jam dengan sipir dan polisi penjaga.Poltabes Padang kini menahan 30 orang yang ditengarai sebagai provokator kerusuhan. Semua napi itu digelandang ke Poltabes Padang. Selain itu, petugas juga mengamankan senjata tajam, obeng, puluhan kartu remi, HP dan narkoba jenis ganja yang terbungkus dalam paket kecil.Karena tidak tertampung di sel Mapoltabes Padang, para napi yang diamankan itu juga ditahan di Mapolsekta Padang Barat (6 napi), Mapolsek Lubukkilangan(4), Mapolsek Padang Utara(3), Mapolsek Padang Timur (4) dan Mapolsek Padang Selatan (3). Sisanya (11) ditahan di Mapoltabes Padang.Febrianti