TEMPO Interaktif, Sidoarjo: Semburan liar (bubble) berupa air bercampur gas yang mudah terbakar kembali keluar di sekitar semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Kali ini, semburan baru berada tepat di samping jalan kampung, di wilayah Rt 8/ Rw 1, Desa Pejarakan, atau sekitar 1,5 km arah selatan dari pusat semburan lumpur Lapindo.Dari catatan tim analis gas berbahaya Fergaco Indonesia, semburan ini merupakan semburan liar ke-72 yang mulai muncul sejak terjadi bencana lumpur Lapindo. Di Desa Pejarakan sendiri, semburan ini merupakan semburan yang ke-3 setelah sebelumnya terdapat dua semburan serupa di kawasan tersebut. Hanya saja, dua semburan sebelumnya hanya berupa air dan gas dengan kekuatan yang sangat kecil. Sehingga, meski gas itu bisa terbakar namun nyala api tidak akan membesar. “Tapi yang ini mengeluarkan api yang besar dan tinggi,” kata Anas Muslimin, warga setempat, Jum'at (9/11). Akibat semburan liar sendiri, warga desa Pejarakan sempat panik dan berniat untuk mengungsi. Namun penelitian dari Fergaco memastikan, semburan ini tidak terlalu berbahaya. Petugas menutupi semburan itu dengan tong yang telah dilubangi dan memasang garis polisi agar tidak didekati warga. Tanda dilarang menyalakan api juga dipasang Fergaco disekitar tong tersebut.“Kadar gas berbahaya H2S rendah tapi LEL (low explosive limit)-nya lumayan tinggi, mencapai 25 persen dari ambang batas,” kata Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Ahmad Zulkarnain. (Rohman Taufiq)