TEMPO Interaktif, Malang:Dalam kurun waktu semester pertama tahun ini jumlah pengangguran di Kota Malang mencapai 48.107 orang, terdiri dari lulusan SMA, SMP, SD sebanyak 25.440 orang, dan sisanya lulusan S-1, S-2, dan Diploma sebanyak 17.240 orang.Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Malang, Wahyu Santoso, jumlah pengangguran terus meningkat dari tahun ke tahun. Data di Disnaker menunjukkan, pada 2004 jumlah pengangguran sebanyak 18 ribu orang. 2005 naik menjadi 25 ribu orang dan pada 2006 naik lagi menjadi 32 ribu orang. "Jumlah ini tergolong tinggi karena potensi lowongan kerja tak sebanding," kata Wahyu Santoso, Senin (9/7).Jika diambil rata-rata, angka pencari kerja di Kota Malang pada Januari hingga Juni 2007 sebesar 8 ribu orang per bulan. Jumlah itu belum termasuk para karyawan atau yang sudah bekerja terpaksa menganggur kembali karena PHK.Disnaker memprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat hingga akhir Juli mendatang saat akhir tahun ajaran sekolah. "Pada saat itu banyak anak lulusan sekolah dan perguruan tinggi yang baru keluar," ujar Wahyu.Peningkatan jumlah pengangguran di Kota Malang karena banyak mahasiswa pendatang yang sudah lulus, tetapi tidak mau kembali ke daerah asalnya. Selain itu juga banyak lulusan yang tidak marketable.Saat ini lulusan sekolah dan sarjana mengalami peningkatan sebanyak 30 persen dari tahun lalu. Jika dihitung berdasarkan jumlah lulusan, jumlah pengangguran lebih besar dari angka yang tercatat di Disnaker, karena seorang yang baru lulus biasanya baru mendapatkan pekerjaan dalam kisaran waktu sekitar 4-6 bulan, bahkan lebih.Bibin Bintariadi