Pengangguran di Kota Malang Terus Meningkat

Reporter

Editor

Senin, 9 Juli 2007 14:06 WIB

TEMPO Interaktif, Malang:Dalam kurun waktu semester pertama tahun ini jumlah pengangguran di Kota Malang mencapai 48.107 orang, terdiri dari lulusan SMA, SMP, SD sebanyak 25.440 orang, dan sisanya lulusan S-1, S-2, dan Diploma sebanyak 17.240 orang.Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Malang, Wahyu Santoso, jumlah pengangguran terus meningkat dari tahun ke tahun. Data di Disnaker menunjukkan, pada 2004 jumlah pengangguran sebanyak 18 ribu orang. 2005 naik menjadi 25 ribu orang dan pada 2006 naik lagi menjadi 32 ribu orang. "Jumlah ini tergolong tinggi karena potensi lowongan kerja tak sebanding," kata Wahyu Santoso, Senin (9/7).Jika diambil rata-rata, angka pencari kerja di Kota Malang pada Januari hingga Juni 2007 sebesar 8 ribu orang per bulan. Jumlah itu belum termasuk para karyawan atau yang sudah bekerja terpaksa menganggur kembali karena PHK.Disnaker memprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat hingga akhir Juli mendatang saat akhir tahun ajaran sekolah. "Pada saat itu banyak anak lulusan sekolah dan perguruan tinggi yang baru keluar," ujar Wahyu.Peningkatan jumlah pengangguran di Kota Malang karena banyak mahasiswa pendatang yang sudah lulus, tetapi tidak mau kembali ke daerah asalnya. Selain itu juga banyak lulusan yang tidak marketable.Saat ini lulusan sekolah dan sarjana mengalami peningkatan sebanyak 30 persen dari tahun lalu. Jika dihitung berdasarkan jumlah lulusan, jumlah pengangguran lebih besar dari angka yang tercatat di Disnaker, karena seorang yang baru lulus biasanya baru mendapatkan pekerjaan dalam kisaran waktu sekitar 4-6 bulan, bahkan lebih.Bibin Bintariadi

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

46 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya